
Aplikasi Toke Kambing
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Berita Terupdate - Dibaca: 1791 kali
Aplikasi toke kambing adalah salah satu karya Inovatif yang dibuat untuk menghitung angka pencapain Kontak Rate Untuk Klinik, Puskesbun, Polikbun PT Prima Medica Nusantara, Berfungsi sebagai Aplikasi Pembantu Evaluasi Kontak Secara Berkala, sehingga memudahkan bagi Penanggung Jawab Faskes untuk mengontrol Target Kontak Secara Rutin tiap bulannya.
Sebagai salah satu unit dari PT. Prima Medica Nusantara (PMN), Rumah Sakit Pabatu harus menjalankan fungsi utamanya sebagai pusat pelayanan kesehatan yang tidak semata-mata berorientasi bisnis. Menjalankan fungsi tersebut di era JKN sangatlah berkaitan erat dengan regulasi yang pasti mengutamakan safety patients. Dengan motto “Tiada Henti Melayani” (Never Ending to Serve), Rumah Sakit Pabatu bergerak untuk menjadikan pesaing sebagai peluang. Melayani captive market PTPN IV adalah salah satu fungsi rumah sakit di era JKN. Keberhasilan Rumah Sakit Pabatu menangani masyarakat ini dibuktikan dengan penghargaan dari BKKBN Propinsi Sumatera Utara sebagai Terbaik II dalam kategori lomba KB Perusahaan.
Dalam hal mutu layanan, Rumah Sakit Pabatu telah menerima sertifikat Akreditasi Bintang (Madya). Prestasi ini masih membutuhkan semangat kerja lebih tinggi lagi agar mencapai Akreditasi Paripurna.Rumah Sakit Pabatu didukung oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yakni, Prima Pabatu, Tinjowan, Adolina, Pulu Raja, Poliklinik Medan, Ajamu, Sawit Langkat, dan Berangir. FKTP juga diwajibkan memenuhi indikator yang diwajibkan oleh JKN untuk memberikan pelayanan yang bermutu, terutama untuk tindakan preventif. Inovasi harus diciptakan untuk dapat menghasilkan indikator di Zona Aman.
Poliklinik Medan telah menciptakan aplikasi yang membantu menghitung indikator kontak rate yakni, “Aplikasi Toke Kambing”. Pemilihan nama “Toke Kambing” mengingatkan kita kepada Toke Kambing yang sukses dan keunikan nama tersebut dimaksudkan agar ia menjadi lebih menarik. Untuk unggulan inovasi, dr. Ratnawiyah Sirait selaku penanggung jawab Poliklinik Medan, telah diberangkatkan ke Jakarta oleh BPJS Kesehatan pada tanggal 18-20 April 2018 untuk menerima sertifikat dan berkumpul dengan seluruh FKTP se-Indonesia yang berprestasi. FKTP Pulu Raja juga tidak ketinggalan menorehkan prestasi sebagai FKTP dengan Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan (KBKP) terbaik se-wilayah Kabupaten Asahan, dimana ketiga indikator yang diwajibkan oleh JKN mencapai Zona Aman. Prestasi tersebut juga mengantarkan dr. M. Haffiz selaku penanggung
jawab FKTP Pulu Raja untuk hadir di Jakarta pada tanggal 18-20 April 2018 untuk menerima sertifikat, dan berdiskusi dengan FKTP se-Indonesia yang berprestasi lainnya.Jadi, inilah kami, Rumah Sakit Pabatu, dengan visi “Menjadi Rumah Sakit yang Unggul, Berdaya Saing dan Profesional”. Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Esa merahmati kita semua.

Tampilan Aplikasi Toke Kambiang
